Robert Budi Hartono merupakan orang terkaya di Indonesia menurut Forbes. Kekayaannya yang mencapai 18.5 miliar dolar Amerika atau setara dengan 264 triliun rupiah menjadikannya sebagai orang terkaya di Indonesia. Hartono adalah seorang pengusaha sukses yang memiliki beberapa bisnis besar di Indonesia, termasuk di bidang perbankan dan rokok.
Robert Budi Hartono lahir pada 28 April 1941 di Kudus, Jawa Tengah. Ia adalah anak pertama dari pasangan Oei Wie Gwan dan Goei Tjeng Moi. Ayahnya merupakan pendiri Djarum, perusahaan rokok kretek terbesar kedua di Indonesia. Setelah lulus dari Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro, Semarang, Hartono kemudian mengambil alih bisnis keluarganya tersebut.
Karir Hartono di Djarum dimulai pada tahun 1963 ketika ayahnya meninggal dunia. Ia dan adiknya, Michael Hartono, mengambil alih perusahaan tersebut dan mengembangkannya menjadi salah satu produsen rokok kretek terbesar di Indonesia. Di bawah kepemimpinan mereka, Djarum berhasil meraih sukses besar dan kini memiliki lebih dari 50% pangsa pasar rokok di Indonesia.
Selain bisnis rokok, Hartono juga memiliki bisnis di bidang perbankan. Ia adalah pemilik Bank Central Asia (BCA), bank terbesar di Indonesia. Hartono mengakuisisi BCA pada tahun 1990 dan sejak itu bank tersebut terus berkembang dan menjadi salah satu bank terkemuka di Indonesia. Saat ini, BCA memiliki lebih dari 1.200 cabang di seluruh Indonesia dan melayani lebih dari 16 juta nasabah.
Hartono juga dikenal sebagai pengusaha properti. Ia memiliki beberapa proyek properti besar di Jakarta, termasuk Superblok Dukuh Atas dan Grand Indonesia. Hartono juga memiliki saham di beberapa perusahaan besar lainnya di Indonesia, seperti PT. Unilever Indonesia, PT. Kalbe Farma, dan PT. Telekomunikasi Indonesia.
Meskipun Hartono memiliki kekayaan yang sangat besar, ia dikenal sebagai orang yang rendah hati dan tidak suka menonjolkan kekayaannya. Ia selalu berpakaian sederhana dan jarang tampil di depan publik. Hartono juga dikenal sebagai orang yang sangat peduli terhadap lingkungan dan sering melakukan donasi untuk berbagai kegiatan sosial dan lingkungan.
Pada tahun 2020, Hartono mendonasikan 100 miliar rupiah untuk penanganan pandemi COVID-19 di Indonesia. Donasi tersebut digunakan untuk membeli alat pelindung diri untuk tenaga medis, membantu rumah sakit dalam penanganan pasien COVID-19, dan memberikan bantuan untuk masyarakat yang terdampak pandemi.
Meskipun sudah berusia 80 tahun, Hartono masih aktif dalam mengelola bisnisnya. Ia masih menjadi komisaris utama di Djarum dan menjadi penasihat senior di BCA. Hartono juga masih aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan lingkungan.
Robert Budi Hartono adalah bukti bahwa kesuksesan bisa diraih dengan kerja keras dan dedikasi. Dengan kekayaannya, ia telah memberikan kontribusi besar bagi pembangunan ekonomi dan sosial di Indonesia. Hartono adalah inspirasi bagi banyak orang bahwa dengan kerja keras, kita bisa meraih apa pun yang kita inginkan.